Mayoritas kelompok tercatat mengalami kontraksi, kecuali Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang dipengaruhi oleh faktor normalisasi permintaan masyarakat pasca-perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pada Desember 2024, IPR tercatat 222,0 atau secara tahunan tumbuh 1,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada November 2024 sebesar 0,9 persen (yoy).
Pertumbuhan pada Desember 2024 terutama didorong Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Barang Budaya dan Rekreasi.
Kemudian secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Desember 2024 tumbuh sebesar 5,9 persen (mtm), lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 0,4 persen (mtm).