Menurut Perry, ekspor diperkirakan lebih rendah, sehubungan dengan melambatnya permintaan negara-negara mitra dagang utama, kecuali Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Konsumsi rumah tangga juga masih lemah, khususnya golongan menengah ke bawah seiring dengan belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.
Pada saat yang sama, dorongan investasi swasta juga belum kuat karena masih lebih besarnya kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan, baik domestik maupun ekspor.
Dalam kaitan proyeksi ekonomi ini, BI terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk tetap menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.