"Kami menilai kenaikan imbal US Treasury (UST) mulai mengantisipasi langkah The Fed akan lebih berhati-hati dalam menurunkan Fed rate-nya," ujar Felix.
Felix menambahkan, pasar melihat berbagai kebijakan Donald Trump, seperti pemangkasan tarif pajak dan America First dalam konteks pengenaan tarif impor cukup positif dalam menggairahkan aktivitas ekonomi AS dalam empat tahun mendatang.
Pada Oktober 2024, lanjutnya, inflasi AS memberikan gambaran yang beragam. Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat 2,6 persen YoY, sedikit naik dari 2,4 persen di September 2024. Kenaikan ini cukup signifikan karena merupakan kenaikan inflasi tahunan pertama dalam tujuh bulan terakhir.
Kemungkinan terjadinya gelombang inflasi kedua di AS tidak dapat dikesampingkan, terutama karena adanya tekanan yang terus menerus pada pertumbuhan upah, inflasi inti, dan properti.
Meskipun tindakan Federal Reserve telah berhasil mengekang inflasi umum sejauh ini, para pembuat kebijakan menghadapi tugas yang sulit untuk menyeimbangkan pengendalian inflasi dengan stabilitas ekonomi.