Sedangkan UST (US Treasury) Note yang merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun turun ke level 4,26 persen pada 28 November 2024.
Aliran Modal Asing
Ramdan juga mencatat Premi CDS Indonesia 5 tahun per 28 November 2024 sebesar 74,53 basis poins (bps), naik dibanding dengan 22 November 2024 sebesar 73,13 bps.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi 25-28 November 2024, aliran modal asing atau nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp1,78 triliun. Angka tersebut terdiri dari jual neto sebesar Rp2,01 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp1,89 triliun di pasar SBN, dan jual neto sebesar Rp1,66 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sepanjang tahun 2024, berdasarkan data setelmen hingga 28 November 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp24,65 triliun di pasar saham, Rp29,17 triliun di pasar SBN, dan Rp184,85 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Pada semester II-2024, nonresiden tercatat melanjutkan inflows sebesar Rp24,31 triliun di pasar saham, Rp63,13 triliun di pasar SBN, dan Rp54,50 triliun di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).