Pada kuartal IV-2024, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,02 persen (yoy), meningkat dari 4,95 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya. Sehingga, secara keseluruhan 2024 mencapai 5,03 persen (yoy).
Pertumbuhan terutama disumbang oleh permintaan domestik sejalan meningkatnya konsumsi rumah tangga dan tetap baiknya investasi.
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), kata Perry, LU Industri Pengolahan dan LU Perdagangan sebagai kontributor utama pertumbuhan juga tumbuh baik, sejalan dengan permintaan domestik yang terjaga. Secara spasial, kinerja pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua).
"Ke depan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2025 dalam kisaran 4,7–5,5 persen (yoy). Prospek ini dipengaruhi oleh prakiraan peningkatan investasi, terutama investasi nonbangunan," katanya.
(Dhera Arizona)