IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyebut ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan intermediasi perbankan terus meningkat.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio / CAR) perbankan Mei 2022 tetap tinggi sebesar 24,67%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan / NPL) tetap terjaga, yakni 3,04% (bruto) dan 0,85% (neto).
"Pada Juni 2022, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,13% (yoy), sementara intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan dengan pertumbuhan kredit sebesar 10,66% (yoy)," ujar Perry.
Intermediasi yang membaik terutama pada kredit produktif, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi, serta pada sebagian besar sektor ekonomi.
Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit perbankan tetap longgar, terutama di sektor Industri, Perdagangan dan Pertanian seiring dengan membaiknya persepsi risiko kredit.