IDXChannel - PT Bank Mega Tbk (MEGA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,01 triliun.
Pada tahun 2022 total aset Bank Mega naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132,88 triliun.
Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84% menjadi sebesar Rp70,29 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp60,68 triliun.
Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada akhir tahun 2022 tumbuh sebesar 4,09% menjadi Rp102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp98,91 triliun.
Direktur Consumer Banking Bank Mega, Diza Larentie mengatakan, pada tahun ini perseroan menargetkan DPK bisa tumbuh 8% dengan komposisi CASA (dana murah) sekitar 30% seiring dengan Peluncuran Program Undian Meriah Bareng Mega yang mengusung tema “Keliling Dunia Bareng Mega”.
"Lewat program ini, diharapkan bisa mencapai atau melebihi target kemarin dana yang dikumpulkan Rp 800 miliar. Tahun ini antusias tinggi mudah-mudahan Rp 1 triliun hanya untuk tujuh bulan program ini," ujar Diaz di Jakarta Jumat (3/3/2023).
Adapun saat ini, komposisi CASA sekitar 26-27 persen dan diharapkan tahun ini bisa mencapai 30 persen. "Percaya program tabungan ini bisa memikat para peminat atau nasabah maupun yang sudah lama dan baru untuk meningkatkan tabungannya di Bank Mega," urai dia.