Agung mengatakan BSI terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi aset. Emas sendiri menjadi pilihan instrumen investasi yang likuid, aman dan tahan terhadap inflasi.
Dengan bertransaksi cicil emas di BSI, lanjutnya, masyarakat akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan karena fisik emas sudah tersedia saat akad dan emas telah diasuransikan selama masa pembiayaan.
Saat ini Cicil Emas BSI tengah mengadakan program special margin untuk nasabah payroll, pegawai BUMN, nasabah priority, nasabah Haji dan nasabah pembiayaan BSI. Serta program free biaya admin untuk nasabah peserta webinar/gathering yang diadakan oleh BSI.
Adapun untuk nilai transaksi gadai emas tercatat tumbuh sebesar 20,38% (yoy) menjadi Rp4,5 triliun. Adapun nilai pendapatan berbasis komisi (fee based income) Gadai Emas BSI meningkat 17% secara tahunan menjadi Rp176,19 miliar.
Saat ini BSI juga tengah mengadakan program SAHABAT GADAI, yaitu program member get member dan hadiah langsung bagi nasabah yang menggadaikan emasnya dan pemberi referral. “Sehingga nasabah mendapatkan pengalaman bergadai yang baik di BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia,” ujarnya.