IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengatakan, bisnis emas perseroan mencapai Rp12,8 triliun atau melesat 78,17 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Perseroan pun akan terus menggencarkan sosialisasi layanan gadai emas dan cicil emas kepada masyarakat, sebagai upaya dari solusi pengelolaan keuangan di tengah tren kenaikan harga logam mulia tersebut.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan harga emas terus mengalami tren peningkatan dengan rerata pertumbuhan 20-30 persen per tahun. Hal itu seiring dengan daya tarik emas sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil (safe haven) dari perubahan kondisi perekonomian.
Seiring dengan hal itu, perseroan terus menggencarkan literasi tentang investasi emas yang aman, serta mensosialisasi berbagai produk kepemilikan emas yang disediakan oleh perseroan seperti gadai emas dan cicil emas.
“Optimalisasi bisnis emas akan terus kami kembangkan sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan literasi investasi emas yang aman dan mudah bagi masyarakat di tengah maraknya penipuan dan investasi bodong yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi. Emas yang sifatnya safe haven terbukti nilainya tidak terpengaruh dengan inflasi yang terjadi setiap tahun,” ujarnya di Jakarta Senin (3/2/2025).