IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengisyaratkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) tetap di kisaran 65 persen untuk tahun buku 2025.
Peluang tersebut disampaikan oleh Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, di tengah spekulasi kenaikan rasio dividen hingga 80 persen.
Paolo menjelaskan penentuan dividen merupakan wewenang pemegang saham utama, yakni pemerintah. Namun, dari sisi manajemen, BNI ingin memastikan rasio dividen berada pada tingkat yang berkelanjutan (sustainable) dalam jangka menengah.
“Melihat potensi pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan, tentu bank juga ingin memiliki permodalan yang ample guna dapat mendukung pertumbuhan kredit beberapa tahun ke depan,” ujar Paolo dalam konferensi pers Public Expose Live 2025, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, keputusan dividen tidak hanya melihat potensi laba satu tahun, melainkan juga proyeksi pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.