IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyatakan dukungannya terhadap program pendanaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digagas pemerintah.
Perseroan bahkan meyakini program tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap rasio Non-Performing Loan (NPL). Sebab, skema penjaminan yang diatur dalam undang-undang.
Head of Investor Relations BNI, Yohan Setio mengatakan, program KDMP didesain dengan prinsip kehati-hatian. Setiap pengajuan pinjaman dari koperasi akan melalui proses analisis kelayakan kredit, tidak otomatis disetujui.
"Jika terjadi kesulitan pembayaran dari pihak koperasinya? Tertera juga bahwa bank dapat menggunakan alokasi dana desa dari pemerintah pusat untuk menutup kekurangan pembayaran dalam batas tertentu," tutur Yohan dalam konferensi pers Public Expose Live 2025, Senin (8/9/2025).
Dengan skema ini, bank hanya perlu menjaga eksposur kredit per koperasi agar total eksposur yang tidak terjamin tetap kecil.