Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur Lebaran. Salah satu, produk digital yang menjadi andalan adalah BNI Mobile Banking.
“Sebagai product champion BNI saat ini, BNI Mobile Banking dilengkapi fitur yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbagi berkah pada momen sebesar Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat dapat menggunakan fitur TRANSFER, dimana mereka dapat mengirimkan uang baik ke sesama rekening BNI ataupun ke rekening bank lain,” jelas Hariantono.
Selain itu, masyarakat juga dapat berbagi dengan melakukan pembayaran Zakat/ Infaq/ Shadaqah/Wakaf melalui fitur Pembayaran di BNI Mobile Banking. Terdapat juga fitur baru yaitu DiKado dimana masyarakat dapat berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan.
Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir menuturkan, demi memaksimalkan layanan, BNI tetap membuka 197 outletnya pada masa libur cuti Bersama Idul Fitri 2021, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021. Begitu juga sebanyak 24 outlet kembali beroperasi secara terbatas pada tanggal 14 Mei 2021. Seluruh outlet BNI hanya tutup operasi pada tanggal 13 Mei 2021.
Pada saat operasional terbatas, outlet yang beroperasi akan tetap memberikan layanan pembayaran pajak, hingga melayani setoran Pertamina. “Nasabah tetap dapat menikmati layanan dan bertransaksi melalui berbagai fitur digital channel kami yang tetap beroperasi selama masa cuti bersama tersebut, seperti dapat melakukan penarikan tunai 7x24 jam di seluruh ATM/CRM (Cash Recycle Machine) BNI, SMS Banking, Internet Banking, serta memaksimalkan manfaat BNI Mobile Banking,” ujar Ronny.
Sementara itu, Corina Leyla Karnalies menyampaikan bahwa dalam momentum merayakan bulan penuh berkah, BNI juga menawarkan rangkaian program Promo Berkah Ramadan agar belanja dari rumah semakin mudah. Ini sesuai dengan himbauan pemerintah agar memperbanyak transaksi dari rumah demi mengurangi risiko terjebak dalam kerumunan dan terpapar risiko tertular Covid-19.