sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BOJ Kerek Bunga ke Level Tertinggi dalam 30 Tahun, Apa Dampaknya ke Pasar Global?

Banking editor Desi Angriani
20/12/2025 10:23 WIB
Ini menjadi kenaikan suku bunga pertama BOJ sejak Januari 2025.
BOJ Kerek Bunga ke Level Tertinggi dalam 30 Tahun, Apa Dampaknya ke Pasar Global? (Foto: dok AP News)
BOJ Kerek Bunga ke Level Tertinggi dalam 30 Tahun, Apa Dampaknya ke Pasar Global? (Foto: dok AP News)

Meski suku bunga telah dinaikkan ke 0,75 persen, Ueda menyebut masih terdapat jarak antara level suku bunga saat ini dengan kisaran bawah estimasi suku bunga netral yakni tingkat suku bunga yang tidak bersifat mendorong maupun menahan pertumbuhan ekonomi. Estimasi suku bunga netral kini menjadi fokus utama BOJ dalam menentukan langkah kebijakan ke depan.

Ueda juga menyoroti pentingnya momentum kenaikan upah sebagai faktor kunci. Jika pertumbuhan upah tetap solid dan meluas, BOJ membuka peluang untuk kembali menaikkan suku bunga, meskipun inflasi inti diperkirakan sempat turun sementara di bawah target 2 persen.

Menurut riset Stockbit, Jumat (19/12/2025) ke depan pasar akan mencermati dinamika komunikasi antara Ueda dan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, yang dikenal memiliki pandangan lebih dovish terhadap kebijakan moneter.

Kenaikan suku bunga BOJ ini semakin menegaskan kontras kebijakan Jepang dibandingkan bank sentral global lainnya. Sementara itu, The Federal Reserve AS (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) justru telah memangkas suku bunga masing-masing tiga kali (75 bps) dan lima kali (125 bps). Meski selisih suku bunga Jepang dan AS mulai menyempit, kondisi tersebut belum cukup kuat untuk membalikkan tren pelemahan yen.

Dari perspektif global, kenaikan suku bunga Jepang berpotensi mengetatkan likuiditas, terutama melalui potensi pembalikan yen carry trade. Selama ini, investor global kerap meminjam dana dalam yen dengan biaya murah untuk diinvestasikan ke aset berimbal hasil lebih tinggi di negara lain.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement