Sejak saat itu, saham NYCB terus mengalami penurunan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi bank-bank regional di AS.
"Beberapa bank kecil mungkin harus ditutup atau digabung karena kerugian terkait dengan jatuhnya nilai properti di seluruh AS," terangnya.
"Namun, kami telah memeriksa neraca keuangan bank-bank besar, dan tampaknya kondisinya masih terkendali,” lanjut Powell.
Bankk regional memiliki lebih banyak eksposur terhadap sektor properti dibandingkan institusi keuangan besar. Untuk bank dengan aset lebih dari USD100 miliar, pinjaman real estat komersial hanya menyumbang 13% dari total kredit. Untuk bank kecil, angkanya bisa mencapai 44%. (WHY)