sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI Akan Kuasai 99,9 Persen Saham Pegadaian dan PNM

Banking editor Shifa Nurhaliza
09/02/2021 14:50 WIB
Pemerintah akan membentuk holding ultra mikro, rencana ini akan menggabungkan Bank BRI, Pegadaian dan PNM.
BRI Akan Kuasai 99,9 Persen Saham Pegadaian dan PNM (FOTO: MNC Media)
BRI Akan Kuasai 99,9 Persen Saham Pegadaian dan PNM (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Rencana Indonesia untuk memiliki perusahaan induk holding pembiayaan ultra mikro semakin matang. Pembentukan holding ultra mikro atau holding ini dilakukan dengan menggabungkan tiga perusahaan pelat merah yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM). 

Skema penggabungan ketiga perusahaan pembiayaan BUMN ini dilakukan dengan penerbitan saham baru melalui mekanisme rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) oleh BBRI.

Dikutip dalam program 1ST Session Closing Market IDX Channel, Selasa (9/2/2021), dalam skenario penggabungan ketiga usaha tersebut, BBRI akan menjadi holding –nya.  Nantinya BBRI akan menguasai 99,9 persen saham Pegadaian dan PNM. Dalam skema HMETD pemerintah akan mengambil bagian seluruhnya dengan cara mengalihkan saham seri b yang dimiliki negara di Pegadaian dan PNM ke BBRI. 

Penyetoran seluruh saham seri pada Pegadaian dan PNM akan dilakukan sesuai dengan PP No72 Tahun 2016 tentang tata cara penyertaan modal negara kepada BUMN. Partisipasi pemerintah dalam transaksi ini berbentuk non-cash. Pemerintah juga diketahui tidak akan menyuntikkan dana segar ke BBRI.

Dari APBN, kepemilikan saham pemerintah di BBRI pun tidak akan terdilusi. Setelah nantinya holding itu terbentuk, pemerintah masih akan menguasai 56,75 persen atau lebih kurang 60 persen. Sementara itu, publik masih akan mengusai 40 persen atau 43,25 persen saham BBRI. Aksi korporasi ini dinilai akan menguntungkan semua pihak.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement