Sebagai informasi, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, pembiayaan kendaraan baru tercatat mencapai sekitar Rp234,18 triliun per Mei 2025, mengalami kontraksi 0,24 persen secara tahunan (year-on-year).
Di sisi lain, segmen mobil bekas justru mencatat pertumbuhan positif sebesar 13,69 persen yoy pada Maret 2025, mengindikasikan pergeseran preferensi masyarakat ke pembiayaan yang lebih ekonomis di tengah tekanan daya beli.
(Dhera Arizona)