Dalam dua bulan terakhir, kegiatan bertema Langkah Awal Lebih Dekat ke Baitullah berhasil menggerakkan lebih dari 20 ribu masyarakat untuk mulai merencanakan haji sejak dini.
“Dalam kegiatan ini mengangkat tema ‘Langkah Awal Lebih Dekat ke Baitullah’ dan disepakati beberapa kerja sama program di antaranya penandatangan kesepakatan program Tabungan Haji berhadiah Umrah, literasi keuangan syariah, dan juga promo-promo menarik lainnya,” kata Anton.
BSI mencatat, kesadaran digital masyarakat juga terus meningkat. Hingga September 2025, pendaftaran haji melalui aplikasi mobile banking BYOND BSI tumbuh 18 persen. Sementara itu, jumlah pendaftar haji di BSI naik 21 persen secara tahunan (year on year).
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menempati posisi penting dalam ekosistem perhajian nasional. Saat ini, sekitar 84,7 persen jamaah haji Indonesia yang berangkat setiap tahun menggunakan Tabungan Haji BSI.
Dari total daftar tunggu jemaah haji nasional sebanyak 5,2 juta orang, sekitar 3,2 juta di antaranya atau 62,70 persen merupakan nasabah Tabungan Haji BSI.