Anggoro menambahkan, permintaan pembiayaan di sektor syariah yang terus meningkat membuat penyerapan dana tersebut berlangsung cepat.
Dengan demikian, Anggoro optimistis dana Rp10 triliun itu akan tersalurkan seluruhnya sebelum akhir tahun. “Sebentar lagi habis, tidak sampai lama, sebentar lagi juga habis,” katanya.
BSI menjadi satu-satunya bank syariah yang menerima penempatan dana pemerintah senilai Rp10 triliun.
Kebijakan ini diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil sekaligus memperkuat likuiditas perbankan syariah nasional.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa bank-bank Himbara kini tidak lagi menghadapi kesulitan dalam menyalurkan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun.