Menurut Grandhis, pembiayaan BSI yang tumbuh sebesar 15,7% yoy memiliki kualitas yang terjaga melalui penerapan beberapa strategi.
"Antara lain yang pertama disiplin pertumbuhan pembiayaan pada fokus bisnis serta target market yang telah ditetapkan dan disepakati antara risk manajemen bersama teman-teman bisnis," kata Grandhis.
Kemudian yang kedua strateginya adalah perbaikan bisnis proses melalui digitalisasi. Ketiga, disiplin dalam melakukan monitoring rutin yang dilakukan secara berkala. Selain itu juga review dilakukan secara periodik kepada portofolio guidance yang dijadikan acuan pemberian pembiayaan.
Kemudian strategi kelima adalah tentu saja BSI harus melihat SDM kita, jadi peningkatan kapasitas, kapabilitas serta kompetensi SDM selalu harus ditingkatkan dan menjadi salah satu strategi utama BSI dalam penopang pertumbuhan.
"Berbagai penerapan strategi ini hasilnya dapat tercermin dari pembiayaan baru yang disalurkan sampai dengan Desember 2023 memiliki kualitas yang baik," ujarnya.