Adapun, BTN Housingpreneur 2025 merupakan ajang kompetisi tahunan yang terbuka bagi kalangan pengembang, pengusaha, arsitek, mahasiswa dan masyarakat umum. Pada tahun ini, BTN Housingpreneur mengangkat tema "Housing for Nation: Smart, Green, Inclusive". Kompetisi ini terdiri dari beberapa kategori dengan total hadiah senilai Rp1,5 miliar.
"Kami mencari ide-ide yang dapat menciptakan ekosistem perumahan yang inovatif, ramah lingkungan, berbasis teknologi, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia," tutur Ramon.
Roadshow BTN Housingpreneur 2025 di ITS juga menjadi ruang kolaborasi bagi mahasiswa teknik, arsitektur, bisnis, hingga para pelaku usaha muda untuk mendapatkan insight langsung dari praktisi industri, akademisi, serta ekosistem perumahan BTN. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai tantangan dan peluang sektor perumahan, termasuk kebutuhan rumah yang terus berkembang dan pentingnya pendekatan desain yang fungsional, berkelanjutan, serta terjangkau.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Agus Muhamad Hatta mengatakan ke depannya akan ada lebih banyak generasi muda yang perlu tempat tinggal di Indonesia. Sehingga, tambah Agus, perlu pendekatan baru dalam pengadaan hunian massal yang inovatif dengan harga yang lebih terjangkau.
"Ini merupakan pekerjaan rumah kita semua untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saya mengapresiasi langkah BTN menggelar BTN Housingpreneur tersebut dan memberikan kesempatan bagi seluruh kalangan khususnya mahasiswa untuk berpartisipasi di sektor perumahan," ujar Agus.