sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BTN (BBTN) Bersama WSBI Dukung Digitalisasi dan Inklusi Keuangan

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
16/12/2022 07:40 WIB
Stabilitas perekonomian negara-negara pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir sangat tergantung pada peran perbankan.
BTN (BBTN) Bersama WSBI Dukung Digitalisasi dan Inklusi Keuangan (BTN)
BTN (BBTN) Bersama WSBI Dukung Digitalisasi dan Inklusi Keuangan (BTN)

Bank BTN, mendukung pemulihan ekonomi Indonesia khususnya dari sektor properti. Pandemi telah memacu perbankan menguatkan digitalisasi dalam layanan bank, termasuk BTN yang tahun lalu telah meluncurkan website dan aplikasi BTN Properti for Developer, Smart Residence dan transformasi dengan penerapan beberapa inisiatif strategi setelah terbukti menunjukkan hasil yang positif.  

"Beberapa hal yang kami jalankan adalah dengan memperkuat sentralisasi proses bisnis dan memfokuskan kantor cabang pada penjualan, kami juga memperkuat pencadangan kredit bermasalah untuk memperkuat pondasi Bank BTN dalam menjalankan ekspansi bisnis serta meningkatkan jumlah dana murah yang terbukti berhasil menurunkan cost of fund secara signifikan,” katanya. 

Peter Simon, Managing Director dari WSBI European Saving & Retail Bank, menyampaikan bahwa perbankan menjadi garis pertahanan utama yang menyokong stabilitas perekonomian. Setelah pandemi, Simon mengungkapkan tantangan perekonomian tetap lebih menantang khususnya di benua Eropa. 

“Banyak yang berharap, setelah pandemi berakhir,  seolah-olah dalam beberapa bulan semuanya bisa kembali seperti sebelum Januari 2020. Apa yang kita semua lihat agak berbeda. Sekarang jelas bahwa tahun-tahun pandemi meninggalkan sejumlah perubahan permanen bagi kita. Krisis di Ukraina, prospek geopolitik yang lebih rumit, dan meningkatnya inflasi di Eropa dan Amerika Utara mempersulit kami untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut,” papar Simon.  

Terkait dengan tema pertemuan WSBI, Simon menjelaskan bahwa Perbankan dituntut oleh para pemangku kepentingan, Pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan digitalisasi dan perekonomian berkelanjutan.  Ia menilai urgensi transisi ke model ekonomi yang lebih berkelanjutan semakin nyata. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement