Anggie Ariesta
Selain itu, BBTN telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengejar target pertumbuhan tahun depan. Salah satunya segmen non subsidi, bank dengan pangsa pasar KPR terbesar di Tanah Air ini akan mulai fokus menggarap segmen KPR dengan ticket size di atas Rp750 juta.
Disisi lain Perseroan juga akan memperbanyak kolaborasi dengan pengembang-pengembang skala nasional untuk membantu pengembangan dengan skala proyek dan memberikan proses bisnis yang lebih cepat.
Adapun dari sisi bunga KPR, bank pelat merah tersebut akan melakukan penyesuaian terhadap BI rate. Oleh karena itu hingga akhir tahun ini BTN masih akan menawarkan bunga tetap satu tahun sebesar 4,47% terhadap konsumen developer pilihan yang bekerjasama dengan perseroan.
Dimana lewat kerjasama tersebut, pengembang dan bank menawarkan program bundling sehingga bunga yang ditawarkan ke nasabah menjadi 2,47%.
(NDA)
