Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masih enggan membeberkan target laba di 2023. Padahal BMRI berhasil meraup laba Rp41,2 triliun sepanjang tahun lalu.
Laba Bank Mandiri ini melonjak 46,9% secara tahunan. Sedangkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp87,9 triliun atau tumbuh 20,3%
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, strategi tahun ini akan mengoptimalkan identitas sebagai wholesale bank.
"Kami optimis dapat meningkatkan kinerja di tahun 2023 bukan semata-mata untuk mengejar target laba tapi yang dapat kami sampaikan guidance pertumbuhan secara konsolidasi," ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2022 Bank Mandiri, Selasa (31/1/2023).
Adapun dalam 2 tahun terakhir, Bank Mandiri membangun fundamental bisnis yang solid. Langkah itu dengan menjaga pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA), menjaga LDR dengan optimal, menjaga kualitas aset yang terjaga, menjaga return on equity yang tinggi, serta juga mengembangkan inisiatif digital yang memperkuat bisnis.
Bank Mandiri akan menjalankan guidance pertumbuhan kredit berada dalam rentang 10-12%. Darmawan juga menegaskan pihaknya akan menjaga net interest margin (NIM) dalam rentang 5,3-5,6%.
Menurut Darmawan, saat laba melonjak, rasio kredit macet alias Non performing loan perusahaan juga berhasil ditekan 81 poin menjadi 1,92%.
Pada saat yang sama dana murah Bank Mandiri naik menjadi Rp1.491 triliun atau naik 15,5%. Dengan capaian ini, maka aset Bank Mandiri mencapai Rp1.993 triliun atau juga naik 15,5% secara tahunan.
(DES)
