“Dalam ajang tersebut, kami bisa bertemu langsung dengan beberapa buyer yang tertarik setelah mencicipi produk kami di lokasi. Percakapan berlanjut setelah acara selesai dan sejak Mei kami mulai mengirim produk secara rutin ke Singapura. Responnya sangat baik karena produk kami diterima dengan antusias dan beberapa buyer menunjukkan ketertarikan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut,” ujar Jane Tanuwijaya dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
Casa Grata mendapatkan dukungan dari BRI dalam bentuk pelatihan, kurasi produk, fasilitasi promosi, serta pendampingan strategis untuk pengembangan bisnis. Pendekatan ini mendorong penguatan kapasitas usaha serta membuka jejaring pasar baru, termasuk untuk kebutuhan ekspor yang berkelanjutan.
Menurutnya, dukungan yang diberikan BRI tidak berhenti pada pembinaan awal, melainkan turut mendorong kesiapan bisnis untuk tumbuh berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa pendampingan dari BRI telah membuka jalan penting bagi pertumbuhan bisnisnya.
“Kami bisa tampil di FHA karena melalui proses kurasi dari BRI. Sebelumnya, kami sudah mendapatkan berbagai bentuk pendampingan seperti pelatihan, inkubasi bisnis pada program Growpreneur by BRI serta berkesempatan mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2023 dan UMKM EXPO(RT) 2025. Program-program tersebut membantu meningkatkan eksposur produk kami, tidak hanya untuk promosi produk, tetapi juga untuk memahami pasar dan bertemu langsung dengan buyer. Bahkan, produk kami pernah dipercaya menjadi VIP snack dalam perhelatan BRI UMKM EXPO(RT) 2023,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa keberhasilan UMKM binaan seperti Casa Grata menjadi representasi konkret dari upaya pemberdayaan yang berkelanjutan.