Produk sablon yang diproduksi Sopian adalah kardus dan kain pembungkus kunci cakrem untuk motor merek Honda. Oleh perusahaan suplier rekanan Sopian, produk tersebut lantas disuplai ke PT Astra Honda Motor (AHM), produsen motor merek Honda di Indonesia.
Karenanya, tak mengherankan bila kapasitas permintaan dan kisaran omzetnya juga demikian besar, hingga mencapai Rp100 juta per bulan.
"Persisnya (omzet per bulan) itu minimal Rp91 juta. Lalu kadang suka ada permintaan-permintaan lain yang custom gitu. Terus kita juga terima (pesanan) sablon dari luar, misal kaos partai, cover shock breaker, atau kebutuhan lain-lain di kantor-kantor gitu. Makanya kisaran total (omzet) sekitar Rp90an juta sampai Rp100 juta (per bulan)," urai Sopian.
Tak Berhenti
Dengan pendapatan minimal sebesar Rp91 juta dari bisnis sablon dan Rp81 juta dari produksi jemuran, maka secara total pendapatan Sopian per bulan minimal mencapai Rp172 juta. Namun, seolah tak puas, Sopian tak berhenti mencoba ceruk bisnis baru, dengan mulai merintis produksi gypsum dinding.
Berbekal dari pengalamannya makan di Restoran Padang Sederhana di Kedunghalang, Kota Bogor, Sopian mengaku tertarik pada hiasan dinding yang ada di rumah makan tersebut. Setelah diperhatikan, hiasan tersebut rupanya berbahan dasar PVC, dan diproduksi dengan mesin press, yang hanya bisa dilakukan oleh pabrik-pabrik besar.