"Tidak ada data terkait sistem kritikal di RI," terang Anton.
Sebelumnya, peneliti keamanan dark web yang dikenal sebagai Dark Tracer mengungkap kejadian tersebut.
Data-data itu dikatakan sebagai hasil retasan kelompok peretas, geng ransomware Conti.
"[ALERT] Geng ransomware Conti telah mengumumkan "BANK OF INDONESIA" dalam daftar korbannya," tulis Dark Tracer di akun Twitternya.
Dark Tracer melampirkan tangkapan layar pengumuman geng ransomware Conti di situsnya di jaringan dark web.
Kemudian akun itu juga membagikan potongan tangkapan layar dari situs gelap geng ransomware Conti. Terlihat tampilan file yang dinamai corp.bi.go.id.