IDXChannel - Saat ini, selain transaksi digital yang meningkat, bank digital juga marak berkembang untuk menggaet kalangan anak muda agar bisa menabung dengan mudah. Lantas apakah kantor cabang masih diperlukan jika semua bank ‘switch’ menjadi digital?
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja melihat kantor cabang masih berperan penting dalam layanan BCA pada 2022.
Menurutnya, nasabah non millennials masih membutuhkan layanan di kantor cabang.
“Selain itu, BCA mencermati bahwa masih terdapat layanan keuangan oleh perbankan yang belum dapat diganti secara digital seperti setoran tunai dan pinjaman dalam jumlah besar. Ke depannya, BCA akan terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang BCA,” ungkap Jahja kepada MNC Portal Indonesia melalui Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn
Sampai saat ini, BCA mencatatkan nilai transaksi di cabang sebesar Rp9.413 triliun pada periode Januari hingga September 2021. Namun demikian, BCA melihat aktivitas perbankan melalui kantor cabang mulai mengalami penurunan.