Digital Banking Makin Berjamur, Bagaimana Nasib Kantor Cabang?

Perlu diketahui BCA memiliki sekitar 1200 cabang. Tujuan BCA saat ini bukan untuk menguranginya tetapi untuk membuat cabang yang lebih ramping dan efisien.
“Kami menempatkan lebih banyak mesin, mengotomatiskan lebih banyak proses untuk mempercepat transaksi dan mengurangi human error,” katanya.
Terkait penambahan/relokasi/penutupan kantor cabang, perusahaan menyampaikan bahwa BCA masih membuka beberapa jaringan kantor di area yang potensial. Namun, pada beberapa area yang sudah dapat tercover jaringan cabang terdekat lainnya dilakukan relokasi/penutupan.
BCA juga melihat kebutuhan akan transaksi tunai masih tetap besar. Oleh karena itu, bank ini melihat peran ATM masih sangat diperlukan saat ini. Dengan demikian keberadaan kantor cabang, belum bisa dihilangkan meskipun perkembangan digital sangat pesat.
Transaksi di BCA saat ini sudah 99,8% sudah dilakukan di luar kantor cabang. Dari angka itu, sebanyak 86,4% dilakukan lewat mobile banking, internet banking dan MyBCA. Sisanya 13,4% dilakukan lewat ATM.
Lantas Jahja Setiaatmadja mengatakan, transaksi lewat ATM masih tinggi meskipun trennya memang menurun. Menurutnya, itu menandakan bahwa masyarakat Indonesia masih belum bisa sepenuhnya menjadi cashless society.
(SANDY)