"Bahwa tidak terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," kata dia.
Dilihat melalui RTI, saham ARTO mengalami kenaikan 5,26 persen dalam satu bulan terakhir dan dalam tiga bulan terakhir naik 180,83 persen.
Frekuensi perdagangan saham ARTO mencapai 2.762 kali dengan 3,14 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp34,56 miliar. Price Earning Ratio (PER) -629,96 dan Market Cap sebesar Rp152,42 triliun. (TIA)