sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Disetujui Pemegang Saham, BRI Agro (AGRO) Siap Ganti Nama Jadi Bank Raya

Banking editor Aditya Pratama
27/09/2021 17:29 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sepakat untuk mengganti nama perseroan dari PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
Disetujui Pemegang Saham, BRI Agro (AGRO) Siap Ganti Nama Jadi Bank Raya. (Foto: MNC Media)
Disetujui Pemegang Saham, BRI Agro (AGRO) Siap Ganti Nama Jadi Bank Raya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sepakat untuk mengganti nama perseroan dari PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk, dengan nama komersial Bank Raya.

Melalui Public Expose yang digelar perseroan, Senin (27/9/2021), perubahan nama ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI. Pada RUPSLB yang dihadiri oleh 88,49 persen pemegang saham tersebut juga menyetujui rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/rights issue).

Selain menyelenggarakan RUPSLB, Perseroan juga melaksanakan Pemaparan Publik (Public Expose) yang dihadiri oleh Direksi BRI Agro. Perseroan menyampaikan perkembangan kinerja perusahaan, dan sekaligus mengumumkan aspirasi baru Perseroan untuk menjadi “The Best Digital Bank for Agri & Beyond by Becoming House of Fintech & Home for Gig Economy”.

"Mudah-mudahan bank digital yang kita cintai ini yang per hari ini di RUPS siang tadi setelah berganti nama menjadi Bank Raya sesuai dengan namanya kita akan terus merayakan, mengapresiasi seluruh timeline, seluruh keunggulan daripada seluruh pelaku di sektor gig economy karena mulai dari lahir sampai bertumbuh kembali menjadi manusia yang lebih baik lagi semua bisnisnya bertumbuh ini perlu dirayakan," ujar Direktur Utama BRI Agroniaga, Kaspar Situmorang, dalam Public Expose secara virtual, Senin (27/9/2021).

Dalam sesi presentasi Public Expose yang dilakukan secara Live Stream dari kantor BRI Agro, Kaspar juga menjelaskan bahwa perusahaan tengah menjalankan proses transformasi bisnis model baru serta membenahi bisnis yang sudah ada. Arah transformasi tersebut akan menyasar segmentasi pasar yang baru yaitu untuk memberikan layanan terhadap sektor Gig Economy (sektor pekerja informal).  

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement