IDXChannel - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat di pilpres 2024, mengatakan dia akan menghormati independensi Federal Reserve (The Fed), bank sentral negara tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (12/8/2024), komentar Harris muncul setelah sebelumnya eks presiden Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik, mengatakan dia ingin memiliki wewenang untuk dapat mengintervensi The Fed.
“The Fed adalah entitas independen, dan jika menjadi presiden, saya tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat Fed,” katanya kepada wartawan.
Pekan lalu, Trump mengkritik langkah Ketua The Fed Jerome Powell. Dia merasa bank sentral tersebut menjalankan kebijakan suku bunga yang salah.
"Saya memiliki banyak uang dan sangat sukses," kata Trump saat itu.
"Saya memiliki insting yang lebih baik daripada, dalam banyak kasus, anggota The Fed atau ketuanya," kata taipan properti itu.
Harris mengatakan bahwa dia berencana untuk meluncurkan platform kebijakannya pekan depan, dengan fokus pada kebangkitan ekonomi dan penurunan inflasi.
Pilpres AS akan digelar pada November 2024. Kedua kandidat utama sepakat melakukan debat bulan depan.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa Harris menempel ketat Trump. Sepanjang 2024, calon presiden dari Partai Republik unggul jauh dari Presiden Joe biden sebelum politikus Demokrat tersebut membatalkan pencalonannya. (Wahyu Dwi Anggoro)