Kerja sama pembiayaan antara Bank Sampoerna dan JULO sudah terjalin sejak 2017, dengan nilai
awal Rp10 miliar dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun hingga saat ini seiring dengan dinamika dan performa bisnis JULO yang semakin berkembang.
“Kami memutuskan untuk meningkatkan kembali jumlah fasilitas pendanaan kepada JULO karena didasarkan pada prospek dan performa bisnis JULO yang sangat baik. Langkah ini juga sebagai bagian dari strategi kami dalam memperluas inklusi keuangan, akses kredit, serta kebutuhan pendanaan yang berorientasi pada pemenuhan kualitas hidup masyarakat,” ujar Henky.
Hingga akhir Maret 2024, Bank Sampoerna mencatat total penyaluran kredit naik 13,2 persen menjadi Rp11,6 triliun dibandingkan penyaluran kredit pada akhir Maret 2023 sebesar Rp10,3 triliun.
Sekitar 67 persen dari total penyaluran kredit atau senilai Rp7,8 triliun ditujukan kepada pelaku UMKM. Pinjaman ke UMKM disalurkan baik secara langsung oleh Bank Sampoerna maupun melalui kerja sama dengan mitra.