sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DPK CIMB Niaga Syariah Naik 15 Persen Jadi Rp37,1 Triliun pada Juni 2021

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
04/10/2021 11:04 WIB
Dengan realisasi kinerja tersebut, pada semester I 2021, CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp47,9 triliun.
DPK CIMB Niaga Syariah Naik 15 Persen Jadi Rp37,1 Triliun pada Juni 2021 (FOTO:MNC Media)
DPK CIMB Niaga Syariah Naik 15 Persen Jadi Rp37,1 Triliun pada Juni 2021 (FOTO:MNC Media)

“Hadiah terbesar yang pernah diberikan kepada saya adalah kesempatan untuk membantu dalam muamalah ekonomi untuk mewujudkan masyarakat Syariah yang lebih luas, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Syariah secara nasional. Hal ini agar negara kita menjadi pelaku Syariah terbesar secara regional maupun internasional,” kata Pandji. 

Seperti diketahui, Pandji bergabung dengan Bank Niaga (cikal bakal CIMB Niaga) sejak tahun 1992 dan mengawali karier dengan mengikuti Program Pendidikan Eksekutif. 

Sebelum menjadi Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, lulusan Master of Business Administration dari Erasmus Universiteit, Rotterdam, Belanda (1991) ini, telah berpengalaman di berbagai bidang penugasan. Antara lain pernah menjabat sebagai Head of Credit Restructuring & Settlement CIMB Niaga (2009-2010), Chief of Corporate Banking CIMB Niaga (2011-2014), Chief of Commercial Banking CIMB Niaga (2014-2015), dan Chief of Syariah Banking di CIMB Niaga (2015-2016). 

“Tahun ini merupakan tahun yang istimewa, di tengah suasana pandemi, saya merasa terhormat bisa menerima penghargaan sebagai Tokoh Syariah 2021. Terima kasih kepada masyarakat, nasabah, para penggerak ekonomi Syariah, serta semua karyawan CIMB Niaga  yang telah bekerja keras dan bekerja sama dengan semua stakeholder  dalam menciptakan  terobosan inovasi produk dan layanan Syariah di industri keuangan Syariah Tanah Air,” ujar Pandji.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement