Kunthi Fahmar Sandy
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat, hingga 21 Agustus 2021, terdapat 15,3 juta UMKM yang sudah masuk ke platform digital. Pada tahun 2030, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM memasarkan produknya secara digital.
Hal ini tentunya bisa dicapai salah satunya jika didukung oleh ketersediaan jasa pengiriman yang cepat, andal, mudah diakses, memiliki jangkauan yang luas namun juga terjangkau.
"Kami senang & mengapresiasi kerja sama Lion Parcel dengan Bank OCBC NISP guna mempermudah pembiayaan sesuai dengan kebutuhan para agen Lion Parcel untuk berkompetisi di tengah industri logistik yang kompetitif. Kerja sama ini sejalan dengan komitmen yang telah dijalankan oleh perusahaan untuk terus mendukung bisnis para pelaku UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi terpenting Tanah Air. Melalui akses pembiayaan yang lebih mudah oleh Bank OCBC NISP, Lion Parcel yakin dapat menyediakan akses pengiriman yang lebih luas dan merata dengan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan jangkauan hingga 98% area Tanah Air," tukas Farian Kirana, Chief Executive Lion Parcel.
Komitmen Bank OCBC NISP mendukung dan memberdayakan UMKM melalui pendanaan senantiasa dilandasi prinsip kehati-hatian. Lebih dari pendanaan, kami juga memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM melalui berbagai solusi finansial yang relevan, mulai dari rekening yang dirancang khusus untuk pelaku usaha, fasilitas dan layanan untuk meningkatkan efisiensi usaha serta program pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas diri.
"Pelaku UMKM termasuk agen Lion Parcel dapat mengembangkan kapasitas diri sekaligus membangun network melalui program #ONprenuership dan WTalk yang dilakukan secara rutin setiap bulan,” tutup Veronika
(SANDY)
