Maulina Ulfa - Riset
Potensi Kemenangan Bank Besar AS
Bank-bank berkapitalisasi besar disebut akan dapat merebut lebih banyak pangsa pasar setelah runtuhnya SVB dan Signature Bank berdasarkan analisis Citigroup dalam sebuah catatan kepada klien pada Senin, (13/3).
Para analis berpendapat banyak deposan atau nasabah akan berdiskusi tentang bank atau institusi keuangan mana yang akan mengelola uang mereka setelah kegagalan bank terbesar di AS setelah 2008 tersebut.
"Pertanyaan utama adalah seperti apa para pemenangnya, dan kami yakin mereka akan lebih condong ke nama-nama kapitalisasi besar dengan waralaba simpanan terdiversifikasi yang kuat dan kualitas aset yang bersih," tulis analis Citi.
Analis Citigroup juga menambahkan bahwa bank besar JPMorgan Chase kemungkinan akan muncul sebagai "pemenang terbesar" dari krisis keuangan ini.
“Risikonya tetap pada margin pangsa pasar yang terus bergeser ke bank yang sangat besar dan akan menjadi overhang pada bank yang lebih kecil sampai terbukti sebaliknya," ujar analis Citigroup.
Sebelumnya, JPMorgan Chase & Co. dilaporkan memberi bantuan kepada First Republic Bank untuk memberikan akses penarikan dana nasabah jika terjadi bank run.
Bank yang berbasis di San Francisco ini mendapatkan akses ke total dana USD70 miliar melalui JPMorgan Chase & Co. dan berbagai sumber.
Bersama JPMorgan, analis Citi menyoroti potensi peran PNC Financial Services Group, bank terbesar keenam di AS menurut data The Fed.
Citi menyebut bank yang berbasis di Pittsburgh ini sebagai perusahaan "menarik" lainnya meskipun terdapat laporan bahwa PNC merupakan kandidat potensial yang akan mengakuisisi SVB.
Citi menaikkan peringkat PNC menjadi "beli" dari "netral," dan menyebutkan kemerosotan saham perbankan baru-baru ini menghadirkan peluang untuk mengakuisisi salah satu tim manajemen terbaik di antara bank regional besar AS lainnya.
Saham PNC turun tajam di awal perdagangan AS hari ini sebesar 5,18%, mencerminkan penurunan yang lebih luas di seluruh sektor perbankan. (ADF)
