sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi China Tumbuh di Bawah Perkiraan, PBOC Diprediksi Pangkas Suku Bunga Lagi

Banking editor Maulina Ulfa - Riset
18/07/2023 14:51 WIB
Bank sentral China People’s Bank of China (PBOC) diperkirakan masih akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut.
Ekonomi China Tumbuh di Bawah Perkiraan, PBOC Diprediksi Pangkas Suku Bunga Lagi. (Foto: MNC Media)
Ekonomi China Tumbuh di Bawah Perkiraan, PBOC Diprediksi Pangkas Suku Bunga Lagi. (Foto: MNC Media)

Pengurangan ini dilihat akan membuka stimulus yang lebih permanen untuk perekonomian dibandingkan dengan operasi pasar terbuka PBOC.

Pemotongan RRR kemungkinan besar akan terjadi pada kuartal ketiga, dan akan menjadi pengurangan pertama PBOC sejak Maret guna merangsang pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 di negara tersebut.

Terlebih, data terbaru menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China melambat secara substansial pada kuartal kedua tahun ini di level 6,3 persen.

Kabinet China juga telah bertemu Jumat lalu untuk membahas langkah-langkah untuk mendukung pemulihan ekonomi. Pemerintah juga mencoba meningkatkan dukungan pembiayaan untuk perusahaan teknologi dan menyusun aturan untuk mengawasi dana swasta.

Perekonomian China juga menghadapi tren disinflasi yang stabil, di tengah lemahnya belanja konsumen dan bisnis.

Pembacaan ekonomi yang lemah dari negara tersebut telah memicu spekulasi Beijing yang akan membuka lebih banyak stimulus untuk ekonomi.

Ini diperkuat dengan pernyataan pejabat PBOC baru-baru ini menegaskan bahwa mereka akan mengambil lebih banyak langkah untuk mendukung pertumbuhan.

Analis juga mengatakan, perubahan dalam kebijakan moneter The Federal Reserve AS akan berdampak terbatas pada China dan mengurangi beberapa tekanan depresiasi pada yuan.

Sementara itu, beberapa bank investasi global, yang terbaru Goldman Sachs, memangkas perkiraan pertumbuhan PDB China 2023 menyusul data ekonomi yang lemah untuk bulan Mei. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement