Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan menjadi nasabah bank sebab banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu literasi terkait perbankan juga masih belum maksimal.
"Kalau bicara nasabah bank kan harus persyaratannya lengkap banget, sedangkan di Indonesia piramid paling bawah besarnya itu sebenarnya banyak yang enggak punya kelengkapan dan literasinya masih kurang secara banking," ujarnya.
Wendy menuturkan, hadirnya e-money sebenarnya merupakan jembatan menuju ke perbankan.
"Jadi memang e-money mau nge-grab yang unbank, sehingga pada saat di satu daerah misalnya di wilayah pedalaman, yang sulit dijangkau oleh ATM. Disitulah hadirnya e-money," tuturnya. (NIA)