sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Dompet Digital Favorit Orang Indonesia yang Jarang Disadari

Technology editor Mohammad Yan Yusuf
06/12/2022 09:25 WIB
Beberapa dompet digital favorit orang Indonesia ini bisa mencerahkan wawasan Anda. Seperti diketahui dompet digital kini tengah berkembang pesat. 
5 Dompet Digital Favorit Orang Indonesia yang Jarang Disadari. (FOTO: MNC Media)
5 Dompet Digital Favorit Orang Indonesia yang Jarang Disadari. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Beberapa dompet digital favorit orang Indonesia ini bisa mencerahkan wawasan Anda. Seperti diketahui dompet digital kini tengah berkembang pesat. 

Dompet digital atau e-wallet rasanya sudah menjadi suatu hal yang wajar kita gunakan saat ini. Mulai dari pesan antar makanan, belanja online, pembayaran asuransi, hingga pembelian makanan di warung terdekat bisa dilakukan dengan aplikasi dompet digital.

Lantas apa saja dompet digital favorit orang Indonesia? Simak penjelasan yang kami himpun. 

Dompet Digital Favorit Orang Indonesia

Dalam riset yang dilakukan beberapa pasar terungkap dari sekian banyak dompet digital. Hanya lima yang masuk dalam kategori favorit. 

Ini terlihat dalam laporan DSInnovate Fintech, bila GoPay dan OVO tetap menjadi yang teratas di Indonesia. Keduanya memiliki tingkat awareness mencapai 93,9%, sedangkan pesaing lainnya masih mengejar dengan 92,3% (DANA), 82,7% (ShopeePay), dan 72% (LinkAja). 

Lantas bagaimana saja perkembangannya. Simak rincian penjelasannya :

1. OVO

Layanan dompet digital ini didirikan oleh Lippo Group dan mulai beroperasi tahun 2017 setelah mendapat izin e-money dari Bank Indonesia untuk beroperasi sebagai perusahaan fintech di seluruh Indonesia pada 25 September 2017.

Pada Desember 2017, diumumkan bahwa Tokyo Century Corporation menginvestasikan USD116 juta dananya untuk 20% saham di startup tersebut. Selanjutnya tahun 2018 dikabarkan Grab juga berinvestasi di OVO. 

Kemudian tahun 2019 media mengumumkan bahwa platform e-commerce Indonesia Tokopedia ikut berinvestasi di OVO. Selanjutnya pada bulan Oktober 2021, Grab meningkatkan kepemilikannya di OVO. Grab dan sejumlah investor lokal membeli saham OVO dari Tokopedia dan Lippo Group. Kepemilikan Grab dilaporkan sebesar 79,5% dengan sisanya dimiliki oleh investor lokal.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement