Ekuitas Tembus Rp10,5 Triliun, Begini Analisis Bisnis Tugu Pratama (TUGU)

IDXChannel – Di tengah dinamika industri asuransi dalam beberapa tahun terakhir, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance mencatatkan kinerja stabil. 

Analis NH Korindo Sekuritas Leonardo Lijuwardi menilai, TUGU merupakan perusahaan asuransi yang bisa tumbuh tanpa terlalu bergantung pada tekanan pasar ritel, namun tetap menjaga akuntabilitas tinggi sebagai emiten publik. 

Baca Juga:

LRT Jabodebek Angkut 139 Ribu Penumpang Selama Libur Tahun Baru Islam, Stasiun Ini Paling Sibuk

“Selain memiliki captive market dari Grup Pertamina, struktur keuangan TUGU juga termasuk yang paling sehat di antara perusahaan asuransi umum termasuk BUMN asuransi lainnya. Ini memberi mereka ruang untuk ekspansi yang lebih hati-hati namun terarah," ujarnya dalam riset di Jakarta Senin (30/6/2025)

Menurut ia, TUGU juga memiliki ekuitas yang jauh lebih kuat dibandingkan para pesaingnya. Per akhir 2024 posisi ekuitas konsolidasi TUGU menembus angka Rp10,5 triliun, meningkat signifikan dibandingkan posisi di tahun 2020 yang tercatat Rp8,46 triliun. 

Baca Juga:

Perkuat Modal, KB Bank (BBKP) Raih Pendanaan Rp3 Triliun dari Induk Usaha

Rasio solvabilitas (RBC) TUGU pada tahun 2024 mencapai 432 persen, jauh di atas rata-rata industri yang sebesar 326 persen atau batas minimum yakni 120 persen yang di tetapkan oleh OJK.