Baca Juga:
Daniel juga mengungkap adanya pergeseran geografis dalam pertumbuhan pembiayaan. Jika sebelumnya Pulau Jawa menyumbang lebih dari 60 persen pembiayaan, kini porsi tersebut mulai menurun.
FIF Group melihat pertumbuhan signifikan di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Indonesia Timur.
"Di sana, faktor penggerak ekonominya berbeda, lebih banyak didorong komoditas, pertambangan, perkebunan, dan pertanian," ujarnya.
Adapun pada semester I-2025, FIF telah merealisasikan pembiayaan untuk sepeda motor sebesar Rp22,8 triliun, atau tumbuh 8,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
(NIA DEVIYANA)