"Nasabah BFI yang belum memiliki rekening nantinya juga bisa membuka rekening secara langsung lewat aplikasi Bank Jago," tutur Sudjono.
Jauh sebelum BFIN, Bank Jago sudah lebih dulu berkolaborasi dengan ekosistem GOTO melalui integrasi aplikasi. Kerjasama ini akan terus diperluas sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pengguna. Partner strategis lainnya dengan aplikasi reksadana onliine Bibit.ID dan Stockbit
Berkat strategi penyaluran kredit melalui kolaborasi, sampai kuartal I-2023, penyaluran kredit Bank Jago mencapai Rp10,84 triliun, tumbuh 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,15 triliun.
"Kami juga melihat kebutuhan pembiayaan masih besar dan terdapat segmen yang belum terlayani. Maka itu, kami sedang mengkaji dan mengembangkan produk/layanan pembiayaan berbasis aplikasi," tegas Andy. (TSA)