IDXChannel - Perkembangan industri perbankan nasional dalam beberapa waktu terakhir mengalami perubahan tren yang cukup signifikan.
Perubahan yang terjadi terkait cara dan strategi yang diambil perbankan dalam menjalankan tiga fungsi utamanya di masyarakat, yaitu sebagai wadah menyimpan dana (saving), memindahkan dana (payment dan transfer) dan penyaluran kembali dana menjadi kredit.
"Di masa lalu, rata-rata bank memperluas layanan nasabah dengan memperbanyak jaringan kantor cabang dan mesin ATM, mulai dari kantor tingkat kantor wilayah, provinsi hingga kecamatan. Semua dibangun sendiri," ujar Head of Sustainability & Digital Lending PT Bank Jago Tbk (ARTO), Andy Djiwandono, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Pilihan strategi yang kerap disebut sebagai 'Brick n Mortar' tersebut, menurut Andy, tentu berimplikasi pada tingginya jumlah karyawan dan biaya operasional yang dibutuhkan.
Kondisi inilah yang membuat bank-bank kecil dan menengah menjadi sulit untuk bersaing dan menyejajarkan diri dengan bank dengan kekuatan modal yang besar.