Fey optimis dengan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, Bank MAS bisa memberikan kemudahan akses ke berbagai produk perbankan untuk sektor UMKM dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Kami sangat antusias dengan bergabungnya Fey ke Bank MAS. Kami yakin kedepannya Bank MAS dapat memberikan pelayanan yang lebih ekstensif bagi UMKM dan masyarakat Indonesia pada umumnya.” kata Ho Danny Hartono
Saat ini Bank MAS sedang mempersiapkan peningkatan platform digitalnya agar dapat memberikan layanan dan fitur-fitur yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk UMKM. Salah satu layanan baru yang sedang dipersiapkan adalah fasilitas pinjaman online untuk kebutuhan produktif UMKM dan juga konsumen personal dengan payroll loan.
Posisi laporan keuangan per Desember 2021 sementara - unaudited, Bank MAS membukukan Total Asset sebesar Rp 23,33 triliun atau tumbuh 7,92% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 21,5 triliun, Dana Masyarakat sebesar Rp 20,17 triliun atau tumbuh 4,44% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 19,3 triliun.
Kredit yang disalurkan mencapai sebesar Rp 7,88 triliun atau tumbuh 5,31% dibanding posisi Desember 2020 yang sebesar Rp 7,48 triliun. Sementara itu, Bank MAS mencatatkan Laba pada Desember 2021 sebesar Rp 212,43 miliar atau tumbuh 96,35 % dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 108,19 miliar.
Laporan Keuangan Bank MAS sedang dalam proses audit oleh KAP Gani Sigiro & Handayani dari Grant Thornton. (TIA)