Menurutnya, inovasi lainnya dari BCA yaitu diluncurkannya fitur Multi Settlement untuk transaksi QRIS, yang memungkinkan merchant mencairkan dana dari transaksi QRIS statis dan dinamis hingga empat kali sehari. Fitur ini berlaku bagi seluruh merchant perseorangan dengan kriteria Usaha Mikro (UMi).
Sebagai informasi, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak mencatatkan laba sebesar Rp41,1 triliun hingga September 2024. Jumlah ini tumbuh 12,8 persen YoY dibandingkan periode sebelumnya Rp36,4 triliun.
Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspansi pembiayaan berkualitas serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan. Adapun peningkatan total kredit sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp877 triliun per September 2024.
(Dhera Arizona)