Dengan demikian, maka susunan Pengurus Perseroan setelah ditutupnya RUPST menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Chairul Tanjung
Wakil Komisaris Utama : Yungky Setiawan
Komisaris Independen : Achjadi Ranuwisastra
Komisaris Independen : Lambock V. Nahattands
Komisaris Independen : Hizbullah
Direksi:
Direktur Utama : Kostaman Thayib
Wakil Direktur Utama : Indivara Erni
Wakil Direktur Utama : Lay Diza Larentie
Direktur : Yuni Lastianto
Direktur : Madi Lazuardi
Direktur : Martin Mulwanto
Direktur : C. Guntur Triyudianto
Direktur : YB Hariantono
Penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2023.
Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan.
Persetujuan penyampaian dokumen Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan.
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang di sepanjang tahun 2022, Bank Mega berhasil menutup kinerja akhir tahun 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,01 triliun.
Perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan Net Interest Income sebesar 21,24% menjadi Rp5,87 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp4,84 triliun.
Pada 2022 total aset Bank Mega naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132,88 triliun.