sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

GOTO Raih Pinjaman Sindikasi dari Bank DBS-UOB Rp4,65 Triliun

Banking editor Rahmat Fiansyah
18/09/2025 17:08 WIB
 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan fasilitas pinjaman baru senilai Rp4,65 triliun dengan Bank DBS dan UOB sebagai Mandated Lead Arranger.
GOTO mengumumkan fasilitas pinjaman baru senilai Rp4,65 triliun dengan Bank DBS dan UOB sebagai Mandated Lead Arranger. (Foto: Dok. GOTO)
GOTO mengumumkan fasilitas pinjaman baru senilai Rp4,65 triliun dengan Bank DBS dan UOB sebagai Mandated Lead Arranger. (Foto: Dok. GOTO)

IDXChannel -  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan fasilitas pinjaman baru senilai Rp4,65 triliun. PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Ltd (UOB) bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dalam kredit sindikasi tersebut.

Chief Financial Officer (CFO) GoTo, Simon Ho mengatakan, fasilitas tersebut akan memperkuat posisi keuangan GoTo dan memberikan fleksibilitas tambahan untuk mendukung pertumbuhan serta efisiensi ekosistem GoTo secara berkelanjutan. 

"Kami senang mendapatkan dukungan dari mitra perbankan kami dan fasilitas ini mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan serta ketahanan bisnis GoTo dalam upaya kami untuk terus mendorong pertumbuhan di masa mendatang," katanya lewat keterangan resmi, Kamis (18/9/2025).

Pinjaman dengan tenor empat tahun rencanaya digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas yang telah disepakati pada November 2022 dengan saldo terutang sebesar Rp467 miliar. Adapun sisanya akan dialokasikan untuk investasi dan modal kerja. 

Head of Institutional Banking Group, Bank DBS Indonesia, Anthonius Sehonamin mengatakan, Bank DBS siap mendukung perjalanan pertumbuhan bisnis GoTo. Kolaborasi ini dinilainya mencerminkan peran Bank DBS Indonesia dalam mendorong perekonomian digital Indonesia. 

"Bersama-sama, kami ingin membuka peluang baru yang tidak hanya memperkuat usaha GoTo, tetapi juga memberikan nilai yang lebih luas bagi masyarakat dan masa depan perekonomian," katanya.

Sementara Wholesale Banking Director Bank UOB Indonesia, Harapman Kasan menambahkan, UOB terlibat dalam pemberian fasilitas pinjaman pertama sejak 2020. UOB mengaku bangga dapat mendampingi GoTo dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnisnya.

Dia menegaskan, fasilitas pinjaman ini menandai pentingnya kemitraan jangka panjang dengan perusahaan terkemuka seperti GoTo untuk mendorong kemajuan berkelanjutan sektor digital di Indonesia. 

"Selain menyediakan akses pendanaan, UOB berkomitmen untuk bekerja bersama para nasabah dalam memperkuat fondasi pertumbuhan dan ketahanan di tengah lanskap ekonomi yang terus berkembang," ujar Kasan.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement