"Pada masa Covid-19, Bank Mandiri menyadari bahwa digitalisasi adalah kunci untuk tetap relevan dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif kepada nasabah. Dalam transformasi digital tersebut, kami berfokus pada tiga bidang yakni manusia, sistem, dan budaya," kata Darmawan dikutip, Jumat (26/1/2024).
"Inilah yang mendorong kami untuk terus berkembang dari bank konvensional menjadi salah satu bank digital terkemuka di Indonesia. Pada bulan Oktober 2021, kami meluncurkan Livin’ by Mandiri bagi nasabah ritel dalam menjawab kebutuhannya," lanjut Darmawan.
Sejak itu, Bank Mandiri telah mengembangkan lebih dari 100 fitur dalam memanjakan nasabah. Kini, Livin’ by Mandiri telah memiliki puluhan juta pengguna bulanan, meningkat lebih dari lima kali lipat hanya dalam waktu dua tahun.
Bahkan, Livin’ by Mandiri kini telah melayani puluhan ribu transaksi per detik secara rutin. Selain itu, kapasitas ini akan terus ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan nasabah bertransaksi secara digital, ini menjadikan Bank Mandiri menjadi salah satu aplikasi perbankan seluler dengan kapasitas tertinggi di dunia.
"Namun pada akhirnya, teknologi hanyalah sebuah alat. Tanpa Literasi keuangan transformasi digital yang kami lakukan tidak akan berhasil," kata dia.