sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi Untuk Masyarakat

Banking editor Shifa Nurhaliza
15/06/2022 15:54 WIB
Nasabah senantiasa harus meningkatkan kewaspadaan seiring maraknya upaya penipuan yang mengatasnamakan bank.
Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi Untuk Masyarakat. (Foto: Bank BRI/Adv)
Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi Untuk Masyarakat. (Foto: Bank BRI/Adv)

“Makanya pelaku menggunakan metode social engineering. Jadi kalau tidak bisa meng-hack sistem banking-nya, ya hack user-nya saja. Caranya hack user adalah dengan banyak jebakan,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam menghadapi maraknya berbagai modus penipuan yang mengincar nasabah bank, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia secara konsisten terus memberikan imbauan kepada nasabah untuk terus waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BRI.

Sebelumnya, beredar informasi salah satu modus kejahatan terbaru dengan viralnya gambar tangkapan layar yang tersebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat berisi perubahan biaya administrasi ATM BRI dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan

Aestika menyatakan menyatakan bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar. Maraknya aksi kejahatan ini, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak untuk mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apapun. Dengan tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement