IDXChannel - Bank Mandiri optimis laju perubahan kredit sindikasi akan mengalami peningkatan seiring dengan mulai Pemulihan Ekonomi Nasional yang digencarkan oleh pemerintah.
SVP Corporate Solution Group Bank Mandiri Erwanza Nirwan mengatakan hingga November 2021 total kredit sindikasi yang melibatkan Bank Mandiri telah mencapai Rp 157,01 triliun.
Adapun, dari total nilai tersebut Bank Mandiri mendapatkan porsi pembiayaan sindikasi sebesar Rp 60,48 triliun. Melihat kondisi perekonomian yang berangsur membaik, Erwanza optimis permintaan kredit sindikasi akan terus meningkat.
"Hal ini membuktikan bahwa Bank Mandiri dipercaya sebagai bank yang mampu memenuhi kebutuhan finansial debitur korporasi. Berangkat dari optimisme ini, kami memperkirakan ke depan tren permintaan untuk sindikasi pada tahun 2022 akan menunjukkan tren peningkatan. Terutama di sektor-sektor unggulan," ujar Erwanza dalam keterangan resminya, Minggu (19/12/2021).
Berdasarkan data Bloomberg pada 13 Desember 2021, Bank Mandiri tercatat sebagai MLA terbaik lewat keberhasilannya mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar yakni senilai US$ 3,66 miliar dari 32 transaksi atau setara dengan 20,93% pangsa pasar.
Erwanza mengungkapkan transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai Mandated Lead Arranger ataupun Bookrunner ini tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi juga lembaga keuangan internasional.