sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

HSBC Suntik Rp65 Triliun untuk Genjot Bisnis Kredit Privat

Banking editor Ibnu Hariyanto
02/06/2025 15:15 WIB
HSBC akan menyuntikkan dana sebesar USD4 miliar (sekitar Rp65 Triliun) ke dalam unit kredit privatnya sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
HSBC akan menyuntikkan dana sebesar USD4 miliar (sekitar Rp65 Triliun) ke dalam unit kredit privatnya sebagai bagian dari strategi jangka panjang. (foto: IMG)
HSBC akan menyuntikkan dana sebesar USD4 miliar (sekitar Rp65 Triliun) ke dalam unit kredit privatnya sebagai bagian dari strategi jangka panjang. (foto: IMG)

IDXChannel- Bank terbesar di Eropa, HSBC akan menyuntikkan dana sebesar USD4 miliar (sekitar Rp65 Triliun) ke dalam unit kredit privatnya sebagai bagian dari strategi jangka panjang. HSBC ingin memperluas pendapatan di luar model pinjaman tradisional yang keuntungannya terus tergerus.

Dilansir Yahoo Finance, Senin (2/6/2025), dana tersebut akan masuk ke dalam portofolio alternatif milik HSBC Asset Management (HSBC AM). Dana itu ditujukan untuk menarik lebih banyak modal eksternal. 

HSBC menargetkan membangun dana kredit sebesar USD50 miliar dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan tren global perbankan yang semakin agresif masuk ke sektor kredit non-tradisional.

Pasar kredit privat global saat ini bernilai sekitar USD2 triliun (sekitar Rp32.514 triliun) dan menawarkan pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan di luar sistem perbankan yang lebih ketat aturannya. Selama ini, sektor ini didominasi oleh pemain ekuitas swasta besar seperti Blackstone dan Ares Management.

Berbeda dengan beberapa bank besar seperti Citi dan UBS yang memilih bermitra dengan pemain yang sudah mapan, HSBC mengambil jalur berbeda. HSBC mencoba memperkuat unit internalnya sendiri, mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Deutsche Bank. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement